Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial, menurut saya pelapisan sosial merupakan pembagian tingkatan yang dilihat dari aspek perekonomian.  
Tingkatan sosial di bagi menjadi 3 bagian: 
  1. Kelas atas (high class)
  2. Kelas menengah (middle class)
  3. Kelas bawah (lower class)
Seperti yang kita ketahui, kelas atas merupakan suatu tingkatan bagi orang-orang yang memiliki tinggat ekonomi yang tinggi. Kelas menengah merupakan suatu tingkatan bagi orang-orang yang memiliki tingkat ekonomi yang sedang (cukup untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan lainnya). Sedangkan kelas bawah, merupakan suatu tingkatan bagi orang-orang yang memiliki tingkat ekonomi yang sangat minim, bahkan tidak mencukupi sama sekali.

Dilihat dari kasat mata, di Indonesia, bahkan di negara-negara lain sudah terlihat jelas bahwa tingkatan sosial ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Banyak kelompok high class lebih memandang rendah kelompok lower class, bahkan menganggap mereka seperti sampah masyarakat dan tidak berguna. Namun memang tidak semua dari golongan high class seperti itu, namun di lihat dari kenyataannya memang seperti itu. Mungkin hanya sebagian kecil dari golongan high class peduli dengan golongan lower class.

Tapi kadang saya berpikir, mengapa orang-orang di Indonesia mayoritas penduduknya merupakan kelompok lower class? Saya berpendapat karena pengaruh lingkungan, sikap dan lainnya. Kebanyakan dari mereka sangat malas akan bekerja dan berusaha, mereka menganggap diri mereka tidak pantas untuk bekerja karena alasan pendidikan yang rendah. Namun pendidikan yang rendah tidak menjadi penghalang untuk menjadi sukses, semua tergantung dari orang tersebut.

Pelapisan sosial sekarang memang berbeda denga pelapisan sosial pasa jaman kerajaan-kerajaan, walaupun sebenarnya memiliki arti yang sama. 


Kedua saya membahas tentang Kesamaan Derajat. Menurut saya semua manusia memiliki derajat yang sama, karena Tuhan menciptakan manusia dengan derajat yang tinggi dari pada makhluk-makhluk yang lainnya. Kesamaan derajat juga menjadi suatu bentuk nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Saya mengambil contoh: seorang bos dan seorang office boy. Mereka sama-sama bekerja, namun memiliki perbedaan, yaitu derajat dan kedudukan mereka yang berbeda. Pola pikir manusia sebagian besar dari dulu selalu negatif, suka menyombongkan diri, merasa dirinya paling benar dan sebagainya, sehingga membuat mereka merasa bahwa mereka itu lebih pantas dihargai dibandingkan dengan orang-orang bawahan yang memiliki pekerjaan yang tidak pantas. 

Inilah suatu nilai yang hilang dari masyarakat sekarang. Mereka tidak menghargai sesama mereka. Masyarakat sekarang tidak sadar bahwa mereka semua sama.


Itulah tulisan yang saya buat mengenai pelapisan sosial dan kesamaan derajat. Kurang lebihnya saya mohon mahan jika ada kesalahan kata. Terima kasih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar