Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

Masyarakat Perkotaan & Masyarakat Pedesaan

Saya akan membahasa mengenai masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. Dari kata saja sudah terlihat jelas bahwa terdapat banyat perbedaan antara masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. 

Pertama saya akan membahasan tentang masyarakat perkotaan. Sudah jelas bahwa masyarakat perkotaan pastinya bertempat tinggal di sebuah kota, kota kecil maupun kota besar, intinya tinggal di kota. Biasanya masyaakat perkotaan lebih unggul dalam bidang perekonomian, pendidikan, teknologi, bahkan sampai pada pola hidup. Pola hidup masyarakat perkotaan cenderung bebas atau mengikuti gaya hidup orang barat yang serba instan, identik dengan dunia gemerlap, dan pergaulannya. Di lihat dari sisi positifnya, masyarakat perkotaan lebih cenderung lebih mengenal dengan perkembangan teknologi, mereka selalu up to date dan tidak ketinggalan jaman.

Kedua saya akan membahas tentang masyarakat pedesaan. Masyarakat pedesaan biasanya tertinggal jauh dari maysarakat perkotaan. Terutama pada bidang perekonomian dan teknologi. Mata pencaharian masyarakat pedesaan sebagian besar ialah petani, dalam bidang teknologi juga sampai sekarang masih ada desa yang belum memiliki listrik. Namun nilai plus yang saya dapatkan dari masyarakat pedesaan ialah, mereka sangat kekeluargaan. Mereka tidak mengenal beda tetangga atau apapun, prinsip mereka, mereka berkumpul bersama dan susah senang bersama. Biasanya masyarakat pedesaan lebih ramah dari pada masyarakat perkotaan. Nilai moral dan budaya pun masih kental dan melekat untuk setiap individu yang tinggal di pedesaan.

Nahh.....saya sudah memberikan perbedaan yang jelas mengenai masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. Senoga bermanfaat. Terima kasih

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Pelapisan Sosial & Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial, menurut saya pelapisan sosial merupakan pembagian tingkatan yang dilihat dari aspek perekonomian.  
Tingkatan sosial di bagi menjadi 3 bagian: 
  1. Kelas atas (high class)
  2. Kelas menengah (middle class)
  3. Kelas bawah (lower class)
Seperti yang kita ketahui, kelas atas merupakan suatu tingkatan bagi orang-orang yang memiliki tinggat ekonomi yang tinggi. Kelas menengah merupakan suatu tingkatan bagi orang-orang yang memiliki tingkat ekonomi yang sedang (cukup untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan lainnya). Sedangkan kelas bawah, merupakan suatu tingkatan bagi orang-orang yang memiliki tingkat ekonomi yang sangat minim, bahkan tidak mencukupi sama sekali.

Dilihat dari kasat mata, di Indonesia, bahkan di negara-negara lain sudah terlihat jelas bahwa tingkatan sosial ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Banyak kelompok high class lebih memandang rendah kelompok lower class, bahkan menganggap mereka seperti sampah masyarakat dan tidak berguna. Namun memang tidak semua dari golongan high class seperti itu, namun di lihat dari kenyataannya memang seperti itu. Mungkin hanya sebagian kecil dari golongan high class peduli dengan golongan lower class.

Tapi kadang saya berpikir, mengapa orang-orang di Indonesia mayoritas penduduknya merupakan kelompok lower class? Saya berpendapat karena pengaruh lingkungan, sikap dan lainnya. Kebanyakan dari mereka sangat malas akan bekerja dan berusaha, mereka menganggap diri mereka tidak pantas untuk bekerja karena alasan pendidikan yang rendah. Namun pendidikan yang rendah tidak menjadi penghalang untuk menjadi sukses, semua tergantung dari orang tersebut.

Pelapisan sosial sekarang memang berbeda denga pelapisan sosial pasa jaman kerajaan-kerajaan, walaupun sebenarnya memiliki arti yang sama. 


Kedua saya membahas tentang Kesamaan Derajat. Menurut saya semua manusia memiliki derajat yang sama, karena Tuhan menciptakan manusia dengan derajat yang tinggi dari pada makhluk-makhluk yang lainnya. Kesamaan derajat juga menjadi suatu bentuk nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Saya mengambil contoh: seorang bos dan seorang office boy. Mereka sama-sama bekerja, namun memiliki perbedaan, yaitu derajat dan kedudukan mereka yang berbeda. Pola pikir manusia sebagian besar dari dulu selalu negatif, suka menyombongkan diri, merasa dirinya paling benar dan sebagainya, sehingga membuat mereka merasa bahwa mereka itu lebih pantas dihargai dibandingkan dengan orang-orang bawahan yang memiliki pekerjaan yang tidak pantas. 

Inilah suatu nilai yang hilang dari masyarakat sekarang. Mereka tidak menghargai sesama mereka. Masyarakat sekarang tidak sadar bahwa mereka semua sama.


Itulah tulisan yang saya buat mengenai pelapisan sosial dan kesamaan derajat. Kurang lebihnya saya mohon mahan jika ada kesalahan kata. Terima kasih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS