Penyebab :
1. Kepribadian yang Lemah
Untuk setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda-beda, ada yang berkepribadian kuat & mandiri, serta ada yang berkepribadian lemah. Yang berbahaya ialah individu yang memiliki kepribadian lemah. Karena orang yang memiliki kepribadian lemah mudah untuk terpojok di kalangan masyarakat. Hal ini menyebabkan frustasi, karena orang yang memiliki kepribadian lemah tidak bisa untuk melangkah maju dan mengambil keputusan secara teguh, mereka mudah terpengaruh dan mudah untuk memasukkan semua perkataan dan tindakan yang negatif ke dalam perasaan mereka.
2. Terjadinya Konflik Sosial Budaya.
Biasanya terjadi jika seseorang tidak bisa menerima keadaan yang tidak diharapkan dan perpindahan kondisi lingkungan. Contoh kasus saya ambil ialah orang kaya yang jatuh miskin (bangkrut), mereka tidak bisa menerima keadaan, yang biasanya hidup mewah dan serba ada berpindah menjadi hidup sederhana / bahkan miskin. Biasanya mereka yang tidak bisa melewati keadaan seperti itu akan langsung terkena depresi berat.
3. Cara Pematangan Batin.
Jika seseorang memiliki ekspresi yang berlebihan terhadap suatu keadaan yang sedang dialaminya.
Orang yang Rawan Mengalami Frustasi
Menurut saya orang-orang yang mudah mengalami frustasi ialah orang-orang yang tidak memegang teguh akan ajaran agamanya, karena semua agama tentu tidak mengajarkan hal-hal yang buruk, semua agama pasti mengajarkan kebaikan, dimana setiap masalah pasti selalu ada jalan keluarnya. Mereka yang rawan frustasi pasti tidak berpikir panjang dan tidak sedikit yang mengambil jalan pintas, seperti bunuh diri.
Cara Menghindari Diri dari Frustasi
Menurut saya cara menghindari diri dari depresi yang paling mendasar ialah, menguatkan sisi kerohanian kita. Karena dengan rohani yang kuat, maka setiap tindakan selalu kita pikirkan. Kita juga ada pegangan hidup yang teguh untuk bangkit dari keterpurukan dan mau melangkah maju kembali. Sisanya hanya dukungan dari orang-orang terdekat yang selalu ada untuk memberi semangat.
0 comments:
Posting Komentar