Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

Phobia

  • Definisi
Phobia merupakan suatu ketakutan akan sesuatu subjek yang sangatlah berlebihan. Dimana ketika kita melihat orang yang memiliki "phobia", maka kita akan melihat orang itu sesosok yang sangat aneh. Tapi memang begitu keadaannya, tidak semua jalan pikiran kita sama dengan orang yang memiliki "phobia". Kadang orang yang memiliki "phobia" dianggap aneh dan terlalu over acting dan perasaan mereka juga sulit untuk dimengerti. 

Penderita "phobia" biasanya sedikit sulit untuk disembuhkan. Namun dengan terapi yang berkepanjangan dan berlanjut, sedikit demi sedikit bisa terobati. Penderita "phobia" biasanya akan histeris ketika dihadapkan dengan subjek yang ditakuti, emosi mereka bisa berteriak, marah, menangis dan ada pula yang menjadi stress. "Phobia" dapat disebabkan karena adanya trauma yang diderita oleh seseorang sebelumnya, sehingga mengangu mental dan pikirannya.

Contoh-contoh dari phobia ada beberapa, namun tidak saya sebutkan semua. Diantaranya:
  1. bibliophobia - takut pada buku
  2. cenophobia — takut akan ruangan yang kosong.
  3. claustrophobia - takut akan naik lift.
  4. dendrophobia - takut pada pohon
  5. felinophobia - takut akan kucing
  6. hydrophobia — ketakutan akan air.
  7. hyperphobia - takut akan ketinggian
  8. iatrophobia - takut akan dokter
  9. lygopobia - ketakutan akan kegelapan
  10. necrophobia - takut akan kematian
  11. photophobia — ketakutan akan cahaya.
  12. xanthophobia - ketakutan pada warna kuning
  13. arachnophobia - ketakutan pada laba-laba
 Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Fobia

  • Contoh Kasus 
 Yang saya bahas ialah mengenai ketakutan akan laba-laba (Arachnophobia).
Arachnophobia adalah ketakutan akan laba-laba, dimana penderita "Arachnophobia" disebut "Arachnofobik".

Contoh kasus yang saya ambil dari film Harry Potter. Dimana Ronald Weasly sangat ketakutan akan laba-laba. Didalam film juga diceritakan, ketika Ronald harus berhadapan dengan laba-laba besar di sarang laba-laba untuk mendapatkan suatu informasi yang diinginkan.

  • Solusi
Menurut yang saya ketahui untuk mengurangi "phobia" pada seseorang dengna dilakukannya terapi. Dimana ada beberapa cara, namun yang saya tahu dengan dilakukan semacam hipnoterapi gelombang alfa dan theta, jadi semua kejadian atau memori dari kecil (masih dalam kandungan) hingga dewasa (sekarang) dapat terlihat. Lalu dengan menterapi penderita dengan subjek yang ditakutinya, dimulai dari mencoba untuk lebih dekat dengan subjek yang ditakuti walaupun sedikit demi sedikit. Memang pendekatan penderita dengan subjek terbilang lebih sulit karena tidak mudah, efek sampinya bisa saja si penderita akan depresi tinggi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS